Sekolah Sungai Diusulkan menjadi Program Nasional - Mendengar kata-kata Sekolah Sungai tentunya kalian semua merasa penasaran dengan apa yang dimaksud dengan sekolah sungai, apakah sekolah yang didirikan di pinggir sungai ataukah sekolah mengenai sungai itu sendiri. Untuk lebih jelasnya simaklah penjelasan di bawah ini.
Sekolah sungai adalah program belajar mengenai seluk beluk sungai dengan segala aspeknya, yang berbasis komunitas untuk para pegiat sungai, siswa, pemda dan yang membutuhkan. Diselenggarakan untuk menjawab kebutuhan para pegiat sungai yang membutuhkan bekal pengetahuan memadai tentang pengelolaan sungai berkelanjutan berbasis komunitas/partisipasi masyarakat. Mensinergikan antara stake hoder pengelola sungai, dari masyaraka, akademisi, dan pemerintah Latar Belakang : kerusakan sungai-sungai di Indonesia yang mencapai 73% pada 2014 (data Kemen KLHK), dan pengelolaan sungai selama ini yang jauh dari ideal.
Di daerah istimewa Yogyakarta, terdapat suatu komunitas yang kegiatan rutinnya adalah melestarikan, merawat dan memelihara sungai.berikut salah satu berita dari media Antara News ;
kegiatan bersih-bersih kali winongo |
Yogyakarta - Komunitas Sungai Code dan Boyong menggelar kegiatan Sekolah Sungai yang akan dilakukan hingga Desember, dan apabila berhasil akan diusulkan menjadi program nasional.
"Kegiatan ini dibuka sejak pertengahan Oktober dan akan digelar hingga Desember. Jika dari hasil monitoring dan evaluasi dinyatakan berhasil, maka program ini akan diusulkan menjadi program nasional," kata Ketua Asosiasi Sungai Yogyakarta Harris Syarif Usman di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, tujuan dari Sekolah Sungai tersebut adalah untuk memberikan edukasi tentang sungai kepada masyarakat dengan cara belajar langsung dengan komunitas sungai.
"Edukasi tidak hanya dilakukan di ruang kelas tetapi praktik langsung di lapangan. Harapannya, masyarakat memiliki kesadaran untuk mewujudkan sungai yang bersih, sehat, produktif dan lestari," katanya.
Melalui Sekolah Sungai, Harris juga berharap agar masyarakat menyadari berbagai potensi bahaya dari sungai sehingga warga bisa melakukan berbagai antisipasi untuk pengurangan risiko bencana, khususnya di Sungai Code dan Boyong yang berhulu di Gunung Merapi.
Berbagai kegiatan yang telah dilakukan selama sekitar satu bulan sejak dibuka oleh Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada Suratman di aula Masjid As Salam Jetisharjo Yogyakarta adalah pembuatan kurikulum sekolah sungai.
"Kurikulum sekolah sungai ini menjadi yang pertama di Indonesia. Penyusunannya melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY," katanya.
Selain itu, komunitas juga melakukan identifikasi wilayah rawan bencana di sepanjang bantaran Sungai Code yang masuk wilayah Kota Yogyakarta maupun masuk Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Sleman.
"Belum lama ini, kami juga membahas potensi ancaman banjir di Sungai Code bersama seluruh pihak terkait seperti Taruna SIaga Bencana dan pemangku kepentingan di wilayah yaitu RT/RW," katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Harris mengatakan banyak warga yang menyampaikan usulan agar Pemerintah Kota Yogyakarta mengintensifkan pendampingan kepada kampung tangguh bencana khususnya yang berada di bantaran sungai.
Selain itu, warga juga berharap agar pemerintah melakukan pengerukan Sungai Code, memperbanyak peralatan "early warning system" (EWS), dan pemasangan kamera pamantau di tiap jembatan serta penguatan talud yang mulai gogos.
Itu tadi adalah salah satu contoh kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh komunitas-komunitas yang peduli terhadap lingkungan. jika kita peduli terhadap lingkungan, maka lingkungan juga akan ramah dengan kehidupan kita dan sebaliknya. Akhir-akhir ini negara Indonesia sering sekali mengalami bencana yang ditimbulkan dari Alam, mungkin itu adalah suatu pertanda bahwa kita harus lebih menjaga, merawat dan menghargai alam sekitar kita.
Manfaat sungai
sebuah sungai secara sederhana mengalir meresap ke dalam tanah sebelum menemukan badan air lainnya. Melalui sungai merupakan cara yang biasa bagi air hujan yang turun di daratan untuk mengalir ke laut atau tampungan air yang besar seperti danau. Sungai terdiri dari beberapa bagian, bermula dari mata air yang mengalir ke anak sungai. Beberapa anak sungai akan bergabung untuk membentuk sungai utama. Aliran air biasanya berbatasan dengan saluran dengan dasar dan tebing di sebelah kiri dan kanan. Pengujung sungai di mana sungai bertemu laut dikenali sebagai muara sungai.
Kemanfaatan terbesar sebuah sungai adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya potensial untuk dijadikan objek wisata sungai. Di Indonesia saat ini terdapat 5.950 daerah aliran sungai (DAS).
kebanyakan pinggir sungai di negara Jepang dipakai untuk tempat bermain, rekreasi dan pesta akhir pekan. |
wah... ternyata indah ya... apabila kita merawat lingkungan dengan sepenuh hati maka hasilnya pun bisa berguna bagi masyarakat dan negara kita tercinta indonesia.
Bagaimana... Sudah mulai tertarikkah anda untuk merawat sungai di Daerah masing-masing?.. Semakin banyak komunitas-komunitas pecinta sungai yang muncul di berbagai daerah, dapat membuat lingkungan kita menjadi bersih dan terhindar dari penyakit.
Post A Comment:
0 comments: